Jembatan Dari Kayu Hampir Rampung Digarap Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1003/HSS
KANDANGAN | Jembatan yang di buat berbahan kayu ulin hampir rampung digarap Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 117 Kodim 1003/HSS dengan bergotong royong saling bahu membahu antara personil TNI dan masyarakat, hal ini menunjukan bahwa keseriusan Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1003/HSS untuk segera menyelesaikan bangunan yang menjadi sasaran meskipun waktu yang di targetkan masih panjang. Senin (17/7/23)
Saat dimintai keterangan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1003/HSS Mayor Inf Safruddin saat meninjau sasaran jembatan mengatakan, bahwa kedatangan kelapangan langsung ingin melihat progress pembuatan jembatan oleh Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1003/HSS yang saat ini sudah sampai pada tahap pemasangan lantai tinggal pembuatan sayap pada jembatan, terangnya
Apresiasi juga di berikan kepada personil dan masyarakat yang bertugas disasaran kususnya jembatan pertama, pasalnya dengan semangat gotong royong pekerjaan yang berat ini bisa terselaikan dengan cepat, pasalnya waktu yang ditargetkan masih Panjang, sehingga masih ada waktu untuk dilaksanakan perbaikan perbaikan atau finising sehingga bisa menghasilakan yang sempurna, bebernya
Lebih lanjut di jelaskan bahwa sudah menjadi tujuan dan target Program TMMD Ke 117 Kodim 1003/HSS pada tahun ini untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat di daerah terpencil sesuai sesuai dengan tema yang di angkat “ Sinergi Lintas Sektoral Meingkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat”. tandasnya
Sementara itu perwakilan masyarakat yang bergabung gotong royong Bapak Ancah mengtakan sebagai masyarakat sangat bangga bisa beramai rami bergotong royong bersama Tentara, dengan cepat pekerjaan yang berat bisa terselesaikan, jembatan yang di buat saat ini sudah terpasang lantainya, jembatan inilah yang dulunya hanya sebatang pohon besar sekarang sudah bisa dilewati roda 4, yang artinya kedepan masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang lumayan jauh, namun bisa mengakses jembatan ini untuk menuju ke Kabupaten Tapin yang lebih dekat untuk menjual hasil kebun, tuturnya
@pendim1003
Tidak ada komentar