Pasca Kantongi Akta Otentik, Kedepannya KJI Fokus Pada Pengembangan Sayap Organisasi
PADANG, 5 JANUARI 2024 | Setelah mengantongi akta yang otentik, saat ini perkumpulan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) akan berfokus pada pengembangan sayap organisasi keseluruh penjuru nusantara. Itu kata nan tersampaikan oleh Andarizal, Ketua Pencetus KJI dalam konferensi pers di Padang.
"Kita adalah kumpulan orang-orang profesional, yang dalam bekerja selalu dituntut untuk menjaga profesionalitas" ungkapnya pada awak media di sekretariat KJI Jln. Delima, no 77-F Ujung Gurun, Kota Padang-Sumatera Barat (Sumbar).
Lebih lanjut dalam paparannya, Andarizal menjelaskan, "begitu pun dalam berorganisasi, kita harus profesional, dan taat pada kaidah-kaidah hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia ini" tegasnya.
"Alhamdulillah, saat ini KJI telah berbadan hukum sah sebagai organisasi kewartawanan di Republik Indonesia meskipun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nya ada di daerah. Dan, ini sejarah baru buat kita Sumbar, ”tambahnya.
Sebagai pencetus dan salah satu pemikir organisasi KJI, Andarizal berharap keseriusan dari teman yang tergabung didalamnya untuk mengembangkan sayap organisasi hingga ke pelosok nusantara.
"Sebagai ujung tombak, kita support dan selalu dorong pengurus KJI dalam pengembangan organisasi. Ini langkah awal.., memang tidak mudah dan banyak tantangan. Oleh sebab itu, mari bersama-sama saling mendukung dan melengkapi," pesannya.
Dikesempatan yang sama, Ketua wilayah 2 DPP KJI Wyndo Regandha mengaku sangat optimis dalam mengemban amanah yang diberikan.
"Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan, dan insyaallah amanah ini akan dilaksanakan sebaik mungkin," ucap Wyndo.
Dalam kesempatan tersebut, Wyndo Regandha yang juga "RADJAMEDIAONLINE" nya Indonesia juga mengingatkan pentingnya sebuah kebersamaan dalam mewujudkan Visi dan Misi KJI kedepannya.
"Menjaga solidaritas dan komunikasi yang objektif dan transparan sangat penting dalam sebuah organisasi.
"Mengapa transparansi ini sangat penting. Karena, melalui suatu keterbukaanlah semua persepsi negatif akan hilang," pesannya.
Wyndo Regandha juga mengingatkan, bahwa menjaga marwah organisasi jauh lebih penting diatas segala-galanya.
**
Tidak ada komentar